Cerita Girilya para pejuang dikecamatan Ngoro yang libatkan petugas pengatur air

 


Mengkutip dari chanel youtube Matahatipemuda yang berjudul “Pertempuran Surabaya 45 | Siapa yang menang?” Dalam pertempuran yang terjadi selama tiga minggu disurabaya, tanpa dipungkiri menurut beberapa ahli menyatakan bahwa Indonesia kalah dalam pertempuran jika dilihat dari banyaknya korban yang berjatuhan. Sebagaimana dalam sejarah Indonesia modern tercatat 6000 – 16000 rakyat sipil Indonesia gugur dan 200.000 penduduk lainnya mengungsi keluar Surabaya sedangkan dari pihak inggris hanya sekitar 600 – 2000 tentara yang meninggal dunia, alhasil peperangan selama 3 minggu dan permainan politik NICA, Indonesia mengalami kekalahan baik dalam peperangan maupun diplomasi. Pada akhirnya semua alat republic dan sebagian besar penduduk Surabaya diusir dari keluar kota. Meski begitu perlawanan rakyat tidak berhenti hingga tahun 1946

Beberapa pasukan mundur dan menyebar kewilayah dijawa timur, diantaranya pasukan mayor Jendral Sudarmo mundur kekecamatan Ngoro Kabupaten Jombang  tepatnya di Daerah Jombok.

Usaha melakukan serangan girilya dilakukan oleh para pejuang di wilayah kecamatan Ngoro secara terorganisir serta melibatkan mataulu (Pengatur aliran air sungai) dengan cara membendung sungai hingga penuh didesa Rejoagung yang kemudian dialirkan saat penjajah masuk perlindungan 

Beberapa tugas diberikan dimasing-masing pos agar terjadi kebingungan pada pihak belanda. Diantaranya  Pos Berjel : penjaga pos Berjel  bertugas  menabuh kentongan jam 21.00 yang seharusnya jam 22.00 , Pos Kertorejo disuruh menabuh jam 20.00, sehingga belanda makin putus asa.

 Sedangkan di pos Ganjul bertugas memberi  kode teman yang sudah dekat dengan perlindungan dengan cara memberi tembakan 3 sampai 4 kali. hal tersebut dikarenakan kebiasaan belanda saat mendengar tembakan dimalam hari segera masuk ke perlindungan.

Sesuai rencana saat belanda sudah masuk ke perlindungan air juga ikut masuk  kemudian ditembaki dari arah barat, utara dan selatan. Sehingga pada pagi hari 23 mayat belanda tergeletak berserakan yang kemudian dikubur di sunwa dekat pabrik kapuk ngoro

Menurut Bpk Ngaderi  Gerilya sangat menguntungkan para pejuang

 

Sumber :

1.     -  Chanel youtube Matahatipemuda yang berjudul “Pertempuran Surabaya 45 | Siapa yang menang?”

2.      - Cerita veteran, Bpk Ngaderi saat Malam Tasyakuran HUT RI ke 79 di pendopo kecamatan Ngoro

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Wong tuo ikut Njaran, sesuai permintaan Dinas Pendidikan Kab Jombang

Galon kusam dan mimpi besar Toko cak irwan