Ketika orang tua tidak harmonis, anak akan mencari tempat nyaman versinya
Menghadap kaca dan bergumam pada diri sendiri "aku ini siapa?" "Apakah orang-orang disekitar hanya pelengkap untuk kehidupanku" Saya kira itu yang dialami sebagian besar anak anak saat mulai menginjak remaja. Saya menyebutnya sebagai "pencarian jati diri". Pada titik ini anak akan mudah menerima informasi dari siapapun yang membuat dia nyaman. Baik teman, orang tua, guru, bahkan orang jahat sekalipun. Pernah suatu ketika saat saya masih berstatus guru, melalui laporan dari warga yang mengetahui muda mudi sedang berduaan di tempat yang tak sewajarnya saya mengungkap betapa pentingnya peran orang tua dalam menciptakan kenyamanan anak dirumah. Bukan anak yang buruk, kedua anak yang berada ditempat yang tidak wajar itu malah anak yang berprestasi dikelasnya, sempat saya gali mengapa mereka berada ditempat seperti itu berduaan. Dengan pendekatan yang baik, siswi itu mau menceritakan semua yang dialaminya. Berawal dari ketidak harmonisan kedua orang tua, mem