Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2022

Ketika orang tua tidak harmonis, anak akan mencari tempat nyaman versinya

Gambar
 Menghadap kaca dan bergumam pada diri sendiri  "aku ini siapa?" "Apakah orang-orang disekitar hanya pelengkap untuk kehidupanku" Saya kira itu yang dialami sebagian besar anak anak saat mulai menginjak remaja. Saya menyebutnya sebagai "pencarian jati diri". Pada titik ini anak akan mudah menerima informasi dari siapapun yang membuat dia nyaman. Baik teman, orang tua, guru, bahkan orang jahat sekalipun. Pernah suatu ketika saat saya masih berstatus guru, melalui laporan dari warga yang mengetahui muda mudi sedang berduaan di tempat yang tak sewajarnya saya mengungkap betapa pentingnya peran orang tua dalam menciptakan kenyamanan anak dirumah.  Bukan anak yang buruk, kedua anak yang berada ditempat yang tidak wajar itu malah anak yang berprestasi dikelasnya, sempat saya gali mengapa mereka berada ditempat  seperti itu berduaan. Dengan pendekatan yang baik, siswi itu mau menceritakan semua yang dialaminya. Berawal dari ketidak harmonisan kedua orang tua, mem

Saat istriku ajak anak memandikan ayah yang terkena stroke

Gambar
  Saat itu umur pernikahanku dengan istri masih cukup muda yakni 3 tahunan, kelahiran anak pertama satu tahun setelah pernikahan menambah lengkap kebahagiaan kami.  seperti keluarga  pada umumnya kita mempunyai cita cita besar dalam membangun rumah tangga, mulai dari faktor ekonomi, pendidikan anak, pengen punya rumah sendiri, dan lain lain.  Tiga tahun itu terasa begitu cepat karena kita benar benar menikmati perjalanan dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Namun, ombak besar datang lebih cepat tanpa ada prediksi sebelumnya. bagaimana tidak, melalui telepon saya dikabari oleh ibu mertua bahwa ayah terkena serangan stroke saat menjalani rutinitasnya sebagai pedagang kerupuk.  Sebagai anak laki laki satu-satunya mau tidak mau saya harus ambil alih semua kendali demi keselamatan mertua saya karena adik adik dari istriku  yang semuanya perempuan itu masih menuntut ilmu di pondok pesantren.  Empat rumah sakit kita datangi,  mulai dari HVA pare, RSNU jombang, RSUD jombang, ketiganya tidak

Lebih sulit jadi anak ketimbang jadi orang tua

Gambar
  Obrolan bersama  pagi itu membuat orang tuaku sedikit bingung dan menghentikan pembicaraan. Bagaimana tidak, argumen yang dibangun oleh bapak yang membicarakan tentang jerih payah orang tua dalam membesarkan anak tiba-tiba saya patahkan hanya dengan beberapa kata " Menurut kulo, lebih sulit jadi anak timbang jadi orang tua", bukan berarti  ingin menyakiti hati beliau tapi lebih ke pemahaman secara menyeluruh. Diusiaku yang menginjak ke 32, selain menjadi orang tua saya juga berperan sebagai anak dalam waktu yang bersamaan.  Dalam membesarkan anak, saya tidak pernah merasa berat meskipun harus banting tulang demi mencukupi kebutuhan keluarga, begitu pula dengan istri dia tidak pernah berkata lelah meski harus tidak tidur semalaman ketika sikecil sakit dan masih banyak yang lainnya, mungkin jika dijabarkan jerih payah orang tua dalam membesarkan anak tidak akan selesai meskipun halaman ini habis, namun satu hal yang membuat semuanya terasa mudah, yakni "ikhlas". Ora

Jika setan tak mampu membuatmu menjadi buruk, dia akan membuatmu merasa baik

Gambar
Cerita ini saya awali dengan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Saya irwan hermanto, sahabat-sahabat biasa memanggil Cak irwan,  sebagai anak terakhir dari empat bersaudara hidupku begitu dimanja oleh keluarga, terutama kakak kakakku yang semuanya perempuan. hidup dalam keluarga yang religius membuat keseharianku tak lepas dari mushola yang berada diujung gang tempat saya tinggal. Hari demi hari, bulan, tahun, saya lewati dengan aktifitas yang tak jauh beda yakni ibadah di mushola. Aktifitas rutin seperti itu nyatanya mempengaruhi cara pandangku terhadap orang lain, bahkan saya mampu memetak metakkan mana warga yang baik dan yang buruk hanya dari satu  sudut pandang yakni rutinitas mereka pergi ke mushola. " Yang muncul dalam benakku adalah dia yang kemushola berarti orang baik  dan yang tidak berarti orang buruk (tidak shalat)". Hingga disuatu saat saya mendapatkan tugas dari takmir untuk mengambil iuran kerumah-rumah warga dikarenakan ada keperluan untuk rehabilitasi mush